Syalom..
Puji Tuhan kali ini kita kembali belajar kebenaran firman Tuhan mengenai kejatuhan manusia ke dalam dosa. Dosa itu bagaikan virus yang mematikan dan sangat berbaya bagi kehidupan manusia. Pengaruh dosa dalam kehidupan manusia begitu besar. Dosa itu merusak gambar rupa Allah dalam diri manusia, dosa itu merusak hubungan manusia dengan Tuhan, dosa itu merusak masa depan manusia.
Terkadang setiap orang memandang rendah dan enteng mengenai dosa. Padahal dosa itu sangat-sangat berbahaya dalam kehidupan manusia. 1 dosa saja mampu merusak 100 kebaikan dalam diri manusia.
Hal ini kita belajar dalam Alkitab mengenai kejatuhan Adam ke dalam dosa. Kesempurnaan Adam, kekudusan Adam, kebaikan Adam hancur hanya karena 1 dosa saja (memakan buah pohon larangan).
Bukan hanya itu saja, dosa yang dilakukan oleh Adam dampaknya bukan hanya pada waktu itu saja. Setiap keturunan Adam yaitu saya dan saudara disebut manusia berdosa.
Kalau disebut manusia berdosa sudah jelas akhir kehidupannya adalah di Neraka. Firman Tuhan mengatakan; "sebab upah dosa ialah maut" (Roma 6:23a). Sudah jelas upah orang berdosa adalah maut atau Neraka. Sangat menyedihkan akhir kehidupan manusia. Hidup ini tidak ada artinya dan tidak berharga.
Tetapi semua ketakutan mengenai akhir kehidupan manusia Allah sudah menyediakan jalan keluar yaitu melalui Yesus Kristus. Yang seharusnya manusia yang dihukum dan dibinasakan, namun Tuhan Yesus Kristus mengantikan kita di atas kayu salib.
Di saat kita memperhatikan dan meyelidiki lebih mendalam Kejadian 3 mengenai kejatuhan manusia kedalam dosa. Ada 4 tokoh yang kita temukan dalam teks ini yaitu ular, hawa, adam dan Tuhan.
Sebelum manusia jatuh kedalam dosa manusia memiliki kesempurnaan sebab Allah yang menciptakannya. Dimana Allah mendesain sedemikian rupa manusia seperti diriNya. Dimana manusia itu kudus, tidak berdosa, suci, dan kekal. Hanya saja ada bagian-bagian tertentu yang tidak miliki manusia yaitu mahatahu, mahahadir dan sebagainya. Tujuan Tuhan menciptakan manusia yaitu untuk kemuliaanNya dan untuk kebaikan (Kej.1:31).
Kekudusan, kesucian, kebaikan yang dimiliki oleh manusia hancur seketika saja dengan 1 satu dosa saja. Ketika Adam dan Hawa memakan buah pohon larangan. Dimana 1 dosa sudah merusak kekudusan, kesucian dan kebaikan manusia. Akibatnya manusia harus terpisah dengan Allah.
Disaat kita merenungkan lebih mendalam lagi mengenai kejatuhan manusia kedalam dosa. Ada 2 fakto penyebab manusia melanggar perintah Allah yaitu faktor internal dan faktor external. Yang dimaksud faktor internal dan faktor external;
1. Iblis
2 Diri sendiri
2 faktor inilah yang membuat manusia jatuh kedalam dosa dan melanggar perintah Allah. Dimana iblis mengoda hawa untuk memakan buah pohon larangan itu. Ketika Hawa memakan buah pohon larangan itu ia tidak akan mati, matanya terbuka dan ia seperti Allah, kata Iblis (Kej.3:3-4). Ketika Hawa mendengarkan perkataan Iblis itu, Hawa berterima dan melakukannya.
Padahal Hawa mempunyai otoritas untuk menolak saran atau masukan dari iblis. Namun karena Hawa ingin mencoba Tuhan dan ingin seperti Allah dan sepaham dengan perkataan Iblis. Akibatnya Hawa melanggar perintah Allah. Demikian juga dengan Adam, ia memiliki otoritas untuk menolak atau menegur istrinya, namun karena sepaham akhirnya mereka melanggar.
Melalui kejatuhan manusia kedalam dosa menjadi pembelajar bagi kita saat ini sebagai anak-anak Tuhan. Kita mempunyai kuasa dan otoritas untuk menolak yang jahat. Apalagi kita mengetahui perbedaan yang baik dan jahat.
Bagaimanapun pengaruh lingkungan sekitar maupun keadaan kita, ketika saudara mengetahui itu adalah jahat dimata Tuhan. Jangan coba-coba untuk melakukannya, melainkan anda tolak di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Sekian renungan singkat ini mengenai kejatuhan manusia kedalam dosa semoga bermanfaat dalam kehidupan saudara. Tuhan Yesus memberkati.
0 Komentar