Berbagai materi sekolah minggu atau renungan sekolah minggu. Di blog ini telah tersedia berbagai macam bahan ngajar untuk sekolah minggu. Pada halaman ini akan berbagi mengenai cerita sekolah minggu tentang kesabaran.
Pendahuluan
Sebelum masuk dipemberitaan firman Tuhan awali sebuah ilustrasi atau analogi. Tujuannya adalah untuk membuat anak-anak, mudah mengerti topik yang kita sampaikan dan sekaligus untuk menarik perhatian mereka.
Contoh: di suatu perusahan besar terjadi sebuah kasus yaitu kehilangan surat-surat atau dokumen penting diperusahaan. Pemilih perusahaan ini memangil dua anggotanya untuk menemukan dokumen yang hilang itu.
Nama kedua anggota ini yaitu Jaka dan Riko. Jaka adalah seorang anak muda yang pintar sedangkan Riko seorang anak muda yang biasa-biasa saja namun ia seorang sabar dan teliti.
Mereka kedua ini disuruh untuk menemukan dokumen perusahaan itu. Setelah beberapa minggu mereka mencari Jaka menggunakan pemikiraannya untuk menemukan dokumen yang hilang itu. Setelah beberapa bulan berlalu dokumen itu tidak ditemukan. Jaka mulai bosan dan menggunakan sebuah ide untuk menyampaikan ke bosnya bahwa dokumen itu sudah hagus dan terbakar.
Namun Riko ini tetap mencari dan tetap sabar. Pada suatu hari ia menemukan jawabannya dan ia menemukan dokumen itu. Dan ia menyerahkan kepada bosnya dan bos memberikan pujian kepada Riko. Akibatnya Jaka mendapatkan teguran dari bos karena ia berbohong.
Melalui kisah ini adek-adek kesuksesan itu diawali sebuah kata "kesabaran". Sabar itu adalah modal besar untuk mencapai target atau cita-cita yang akan datang. Kesabaran itu mengalahkan orang pintar. Percuma kalau pintar kalau tidak sabar menunggu hasilnya. Sebab semua yang kita lakukan ada prosesnya.
Isi
Di dalam Alkitab juga terdapat beberapa kisah tokoh Alkitab yang sabar. Salah satu tokoh yang kakak bahas kali ini adalah Daud.
Daud adalah seorang Raja Israel yang diurapi oleh Tuhan melalui nabi Samuel. Bukan hanya itu saja Daud adalah seorang anak muda yang takut akan Tuhan. Dan kegiatan sehari-hari Daud sebelum ia menjadi seorang Raja yaitu mengembalakan kambing domba.
Kesabaran Daud teruji setelah ia di urapi menjadi raja Israel. Namun yang terjadi Raja Saul masih belum turun tahta atau masih belum menyerahkan kekuasaanya kepada Raja Daud. Pada hal Daud sudah di urapi menjadi raja Israel dan Saul sudah dipecat oleh Tuhan menjadi raja Israel. Namun Daud tetap sabar dan tetap menjadi ajudan raja Saul.
Berjalannya waktu Daud mengalahkan musuh-musuhnya begitu banyak daripada Saul. Sehingga Daud mendapatkan pujian dari rakyat Israel. Yang terjadi yaitu Saul iri hati dan cemburu karena Daud yang mendapatkan pujian. Yang terjadi adalah roh jahat berkuasa atas Saul sehingga ia kerasukan setan dan bahkan ia melemparkan tombak kepada Daud (1 Samuel 18:6-11).
Dari hati yang terluka munculnya ide jahat yaitu untuk membunuh Daud. Hati-hati dengan hatimu jangan dibiarkan terus terluka karena mengakibatkan kepahitan dan akhirnya munculnya ide jahat.
Alkitab mencatat Saul melakukan pembunuh berencana lagi kepada Daud (1 Samuel 19:11-12). Namun Daud tetap berhasil untuk menjauh dari pada Saul. Walaupun Daud mempunyai kemampuan lebih hebat daripada Saul namun Daud tidak membalas kejahatan. Walaupun Daud mempunyai kesempatan untuk membunuh Saud namun tidak melakukan kejahatan karena ia menghargai Saul sebagai raja yang di urapi (1 Samuel 24:1-22; 26:1-25).
Penerapan
Kesabaran itu adek-adek adalah kunci keberhasilan. Seperti Raja Daud ia tetap sabar dan tidak membalas kejahatan kepada Saul.
Ketika ada temanmu melakukan kejahatan kepada mu. Sabarlah dan jangan membalas kejahatan juga. Ketika nilai mu tidak bagus disekolah belajar sabar dan terus berjuang untuk belajar walaupun itu sulit.
Dimanapun adek-adek berada tetaplah menjadi pribadi yang sabar. Sebab orang yang sabar kasihi oleh Tuhan.
Ayat Hafalan
Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota (Amsal 16:32).
0 Komentar