Syalom sahabat Kristen..
Puji Tuhan kali ini saya berbagi untuk sahabat kebenaran firman Tuhan mengenai penghiburan bagi yang berduka karena kehilangan seorang anak.
Saya ucapkan kata "turut berdukacita" bagi keluarga yang kehilangan seorang anak. Tentu kehilangan seorang anak bukan sesuatu yang mudah untuk dilupakan dan diiklaskan. Hati sebagai orang tua mengharapkan anaknya tetap sehat dan sukses di kemudian hari. Namun karena sebuah cobaan sehingga mengakibatkan kematian dan hilangnya sebuah harapan.
Barangkali ada yang memadang kematian seorang anak karena hukuman Allah atas dosa yang dilakukan oleh orang tua. Tetapi prinsip ini tidak bisa diratakan bagi semua orang, namun kita harus tahu bahwa adanya kematian karena konsekuensi kejatuhan Adam dan Hawa ke dalam dosa. Sebab Allah sudah memperingati Adam dan Hawa untuk tidak memakan buah pohon larangan, karena kamu pasti mati. Arti kata mati jangan dipandang hanya satu arti saja yaitu mati secara fisik melainkan artinya lebih dari satu yaitu mati secara rohani, mati secara moral, mati secara jasmani dll.
Di dalam Alkitab kita menemukan kisah tangisan seorang ayah karena kehilangan anaknya yaitu Yakub yang biasa disebut Israel. Ketika anaknya Yusuf dimakan binatang buas kata saudara-saudara Yusuf. Disaat ia mendengar berita itu dan melihat jubah Yusuf, Yakub mengoyakkan jubahnya, lalu mengenakan kain kabung pada pinggangnya dan berkabunglah ia berhari-hari lamanya. Bahkan anaknya laki-laki dan perempuan mencoba menghiburnya namun Yakub menolaknya (Kej.37:33-35).
Daud pun juga mengalami seperti ini ketika anaknya meninggal dunia (2 Samuel 12:22-23). Daud tidak kuat untuk melihat anaknya yang dia cintai lebih duluan meninggalkan dirinya. Kesedihan itu menguasai dirinya hingga meratap beberapa bulan.
Melalui kisah ini wajarlah jika orang tua sedih karena kehilangan anaknya. Sebab seorang anak adalah harta yang paling berharga dalam hidupnya. Momen-momen kebersamaan, canda, ketawa bersama, marah dan sebagainya. Susah untuk dilupakan dan susah untuk dihapus di dalam memori.
Melalui renungan singkat ini ada kabar baik yang saya sampaikan untuk sahabat hari ini. Kematian itu bukan akhir dari segalanya sebab ada kehidupan selanjutnya.
Firman Tuhan mengatakan; "karena jikaulah kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telang meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia" ( 1 Tes.4:14).
Inilah janji Allah, orang-orang yang kita kasihi yang meninggal dunia dikumpulkan Allah dan ditempatkan yang penuh damai sejahtera yaitu Firdaus (bdg. Luk. 23:43). Bukan hari esok atau lusa Tuhan berkata "engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus".
Hiburlah dirimu melalui kebenaran firman Tuhan ini, sebab orang yang anda cinta saat ini sedang bahagia bersama dengan Tuhan kita yaitu Yesus Kristus. Ingat suatu saat anda akan berjumpa kembali dengan dirinya hanya saja ia lebih duluan meninggalkan saudara. Hal ini kita ambil pembelajaran dari kisah Lazarus dan orang kaya ketika mereka berada di dunia orang mati dimana Lazarus berada Firdaus dan orang kaya berada di Hades "dalam bahasa Yunani" (Luk.16:22-31). TYM..
0 Komentar