1 Tesalonika 5:18 - Renungan Kristen Tentang Mengucap Syukur

 

Mengucap Syukur Dalam Segala Hal 

1 Tesalonika 5 ayat 18 "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu"

Mengucap syukur adalah solusi terbaik mengalahkan kebosanan, kekuatiran, dan kekurangan. Mengucap syukur jika dipandang dalam dunia kesehatan adalah baik. Karena menaingkatkan imun tubuh maupun meningkatkan daya tahan tubuh.

Berbeda dengan orang yang sulit mengucap syukur akibatnya menambah beban pikiran, stress dan kurang semangat.

Seperti yang disampaikan Raja Salomo dalam tulisan mengatakan bahwa hati yang gembira adalah obat. Orang yang selalu mengucap syukur hidupnya selalu gembira dan bersukacita. Hasilnya adalah menjadi obat bagi dirinya menjalani hidup.

Mengucap syukur adalah pilihan yang terbaik bahkan "itulah yang dikehendaki Allah". Hal ini kita bisa gali informasi dalam 1 Tesalonika 5:18 dimana Paulus menuliskan kepada jemaat Tesalonika untuk mengucap syukur kepada Allah walaupun kondisi mereka pada saat itu dalam keadaan  tidak baik.

Disaat mengobservasi latar belakang 1 Tesalonika ini ternyata jemaat-jemaat Tuhan pada waktu itu dalam keadaan susah karena di aniaya (Bdg. 1 Tes. 2:2; :2:2-3; 4:13). Sampai ada yang meninggal dunia, namun Paulus mengingatkan mereka untuk tidak berdukacita sebab orang-orang yang meninggal di dalam Kristus adalah ada keselamatan yang pasti (1 Tes.4:13-14).

Lebih lagi Paulus menasehati mereka untuk mengucap syukur kepada Allah dalam segala hal walaupun kondisi mereka tidak baik sebab itulah yang dikehendaki oleh Allah. 

Disaat kita bandingkan dengan kehidupan kita saat ini atau di zaman mondren ini. Apakah kita bisa tetap mengucap syukur kepada Allah walaupun kita tidak mendapatkan keadilan?

Akhir-akhir ini masyarakat hebo karena BBM naik dan nilai kebutubahan hidup sehari-hari semakin naik. Di tengah-tengah kesulitan ini kita harus tetap mengikuti keinginan Allah dan kehendak Allah yaitu "tetap mengucap syukur".

Jangan jadikan alasan untuk tidak mengucap syukur kepada Allah karena masalah pribadi saudara. Jangan jadikan asalan untuk malas mengucap syukur kepada Allah karena saudara lagi dalam keadaan pencobaan. Tetaplah mengucap syukur kepada Allah sebab itulah yang dikehendaki oleh Allah.  TYM..


Posting Komentar

0 Komentar