Mazmur 133:1-3 - Berkat Dari Persaudaraan Yang Rukun

Syalom..
Dimanapun kita berada pasti ada istilah kerukunan. Rukun adalah idaman setiap orang. Bahkan pemerintahpun mendukung warganya hidup rukun. Bahkan sampai terbentuk istilah RT (rukun tentaga) dan RW (rukun warga). 

Apalagi kerukunan antara umat Tuhan merupakan keinginan  Tuhan bagi umatNya. Sampai ada istilah satu tumbuh di dalam Kristus dan Kristus adalah kepala dan jemaat adalah anggota tubuh. 

Oleh sebab itu bagaimana yang dimaksud berkat persaudaraan yang rukun dalam Mazmur 133:1-3 yaitu sebagai berikut ini:

Ada Baiknya Dan Indahnya Hidup Rukun (ay. 1)

"sungguh alangkah baiknya dan indahnya apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun" 

hidup rukun bukan hanya sebatas pandangan dunia, melainkan Allah berkehendak jika umatNya hidup rukun.

Hidup rukun ada indahnya dan ada baiknya. Misalkan penulisan memberikan perbandingan jika negara Indonesia ini yang terdiri berbagai suku dan budaya saling bermusuhan. Maka Indonesia ini tidak akan bisa maju dan menjadi negara yang tertinggal. Bisa-bisa negara Indonesia ini terpecah. 

Demikian juga dengan kehidupan kita sebagai pengikut Kristus jika tidak ada kesatuan maka sulit untuk bisa maju. 

Kalau melihat kehidupan umat Tuhan (jemaat mula-mula)  dalam Kisah Para Rasul mereka hidup rukun. Hasilnya orang Kristen pada saat itu tidak ada yang kesusahan karena saling membantu dan sehati sepikir. Sehingga banyak jiwa-jiwa yang dimenangkan karena mereka melihat karakter Kristus dalam kehidupan mereka.

Berbeda pada sekarang ini, gereja Tuhan saling bersaing satu sama lain. Ada berkata pengajarnya Alkitabiah dan pengajar lain adalah sesat. 

Pada zaman sekarang gereja Tuhan hanya berfokus melihat keburukan setiap organisasi. Lupa akan panggilannya yaitu menjadi terang dan memanggil orang dari kegelapan menuju terang yang ajaib. 

Saudaraku kita adalah satu tubuh di dalam Kristus. Jangan sampai kita membeda-bedakan satu sama lain karena ada perbedaan pandangan. Jadikanlah perbedaan itu saling membutuhkan dan saling melengkapi.

Tujuan Cepat Tercapi (ay.2)

"seperti minyak yang baik diatas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya"

Penulis mazmur 133 menggambarkan atau memberikan contoh seperti minyak yang baik.  Kata "seperti" adalah kata yang digunakan untuk menggambar topik pembahasan sebelumnya yaitu persaudaraan yang rukun. 

Jika umat Tuhan hidup rukun, organisasi itu atau gereja Tuhan seperti minyak meleleh dimulai dari kepala, janggut dan jubah. Minyak itu tidak hanya berhenti diatas kepala saja melainkan mengalir hingga ke janggut sampai di di jubah. 

Minyak yang dimaksud disini adalah minyak yang tidak boleh digunakan begitu saja. Hanya digunakan pada pentahbisan seorang iman atau raja. Contohnya imam Harun, raja Saul, Daud dll. Yang biasa disebut minyak urapan. 

Namun kenyataannya umat Tuhan itu bukan seperti minyak yang bagus yang meleleh dimulai dari kepala hingga kejubah. 

Ikatan persaudaraannya bagaikan titik lurus diatas kertas putih. Artinya hidup rukun itu putus-putus. Tidak mengalir seperti minyak diatas kepala. 

Akibatnya misi gereja, program gereja tidak mudah tercapai dengan baik. Karena ada egois, ada iri hati, sakit hati dan belum dewasa rohani. 

Kalau kita perhatikan gereja saat ini sulit dan susah mencapai kemajuan.  5 tahun sebelumnya tetap seperti dulunya, tidak ada perubahan dan sulit untuk menjadi berkat karena tidak ada kesatuan. Hanya memikirkan ambisi semata.

Padahal gereja Tuhan bagaikan tubuh yang terdiri berbagai anggota. 

Jika jemaat Tuhan dan gereja Tuhan ada kesatuan, ada kerukunan,  ada kebersamaan pasti misi Allah atas gereja cepat tergenapi. 

Berkat Tuhan Mengalir (ay. 3)

Hidup rukun digambarkan seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung- gunung sion. 

Ketika embun turun tidak berhenti di gunung Hermon melainkan mengalir di gunung Sion. 

Gunung hermon adalah gunung yang tinggi di Israel dan bersalju seperti gambar di bawah ini. Walaupun ada gunung sion, air dari gunung Hermon tetap mengalir di gunung Sion. 

Walaupun gunung hermon dan gunung sion sama-sama gunung, embun yang di atas gunung hermon tetap mengalir. 

Demikian juga bila orang Kristen hidup rukun. Maka kebersamaan itu selalu ada. Ketika si A mendapatkan berkat ia juga berbagi berkat kepada si B. 

Hasil, Tuhan menjanjikan dan memerintahkan berkat untuk selamanya.

Hidup rukun adalah keinginan Allah terhadap umatNya. Tuhan menjanjikan berkat bagi umatNya jika hidup rukun. TYM.. 











Posting Komentar

0 Komentar