Khotbah untuk anak muda zaman sekarang atau pemuda Kristen masa kini 2022. Selamat datang di daftar renungan untuk anak-anak muda. Kali ini saya berbagi untuk anda kebenaran firman Tuhan yang ditunjukkan untuk pemuda atau remaja Kristen. Berikut ini khotbah untuk anak muda zaman sekarang;
Tema: Kamu Pasti Bisa
Terkadang anak-anak muda zaman sekarang ini kurang percaya diri terhadap potensi yang dia miliki. Ia kurang percaya diri bahwa ia pasti bisa. Penyebab kurangnya percaya diri karena memandang statusnya yang masih muda. Saya ini masih kurang pengalaman, saya ini masih muda, saya ini masih belum bisa, belum waktunya saya harus tampil.
Ingat sikap seperti itu akan terbawa-bawa waktu ia menjadi orang tua. Ada sebuah kisah nyata dalam gereja, seorang bapak-bapak tidak mau tampil di depan jemaat misalkan memimpin pujian, bersaksi karena takut dan tidak berani. Mengapa hal itu bisa terjadi sejak ia masih muda ia sering menolak dan tidak mau tampil.
Bukan umur yang menentukan keberhasilan seseorang melainkan dari diri sendiri mau mencoba dan mau belajar dari kegagalan. Kita bisa bandingkan dalam Alkitab mengenai kisah Musa waktu pertama kali Tuhan berbicara kepadanya untuk menjadi seorang pembebas bagi umat Israel. Musa menolak dan berkata saya tidak pandai berbicara, saya ini takut, saya ini tidak bisa. Namun pada akhirnya Tuhan terus berfirman kepadanya, hasilnya Musa bisa menjalankan tugasnya (Kel. 3:11-22).
Mengapa Musa seperti itu mau menolak dan tidak mau menjadi kaki-tangannya Tuhan karena ia kurang percaya diri padahal Tuhan yang menyertai perjalanannya.
Namun kita mau belajar dari kehidupan Daud waktu ia masih muda, sebelum ia menjadi pemimpin besar dan menjadi gembala bagi umat Israel. Ia memulai dari hal-hal kecil yaitu menjadi seorang gembala kambing domba (1 Samuel 17:15; 1 Samuel 17:34). Ketika beruang atau singa menerkam seekor domba dari kawanannya ia menghajar singa atau beruang itu.
Timbalah waktunya menjadi seorang pahlawan ketika ada Goliat, Daud mampu mengalahkan Goliat itu karena sebelumnya ia sudah belajar dari hal-hal kecil. Ketika ia dipercaya terhadap hal-hal yang besar ia bisa karena ia memiliki pengalaman sebelumnya bahwa Tuhan selalu bersama dengan dirinya.
Demikian juga Yusuf, ia bisa menjadi pemimpin besar di tanah Mesir karena ia memulai dari hal-hal kecil. Ketika ia dipercaya menjadi seorang pembantu, ia menjalankan tugasnya dengan baik walaupun begitu banyak prosesnya. Demikian juga waktu ia di penjara, ketika ia mengartikan mimpin seorang tahanan, ia tidak memandang itu tidak berguna dan tidak memandang tidak ada untungnya. Namun Yusuf tetap terhadap prinsip hidupnya, ia selalu menjalankan tugasnya. Hingga pada akhirnya ketika ia dipercaya terhadap hal-hal yang besar yaitu mengarti mempin Firaun pada akhirnya ia bisa.
Ingat kamu pasti bisa, mulai dari hal-hal kecil untuk menuju terhadap hal-hal yang besar. Jangan memandang statusmu yang masih muda, belajarlah untuk mau mencoba dan belajarlah dari kegagalan yang kamu buat. Jangan memandang rendah kepercayaan yang di percaya kepadamu, melainkan lakukanlah itu dengan segenap hatimu yaitu untuk Tuhan. Ketika kamu dipercaya menjadi pemimpin pujian jangan menolak dan jangan juga malas belajar untuk menjadi pemimpin pujian yang baik. Ketika kamu dipercaya menjadi pemimpin pemuda, jangan menolak berbagai alasan, sebab dari situlah kamu harus belajar menjadi seorang pemimpin. Hingga pada suatu saat kamu dipercayakan menjadi pemimpin besar kamu tidak takut sebab kamu sudah ada pengalaman sebelumnya. Tuhan Yesus memberkati..
0 Komentar