Renungan: Menyembah Dalam Roh Dan Kebenaran - Yohanes 4:24

Renungan Kristen  Yohanes 4:24. Selamat berkunjung diblog Kristen yang biasa disebut sebagai blog renungan. Kali ini saya berbagi untuk anda mengenai menyembah dalam roh dan kebenaran. Oleh sebab itu berikut ini renungan yang saya bagikan untuk anda;

Menyembah Dalam Roh & Kebenaran

"Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran" (Yohanes 4:24).

Di saat kita memperhatikan ayat ini secara konteks berbicara mengenai percakapan antara Yesus dengan perempuan Samaria.

Yesus berkata kepadanya karena perempuan Samaria ini mempertanyakan kepada-Nya dimana seharusnya orang itu menyembah, sebab nenek moyang mereka menyembah diatas gunung dan sedangkan orang Yahudi menyembah di Yerusalem.

Secara sederhana Yesus menjawa bahwa bukan lagi diatas gunung ini dan di Yerusalem orang-orang akan menyembah melainkan menyembah dalam roh dan kebenaran.

Mengapa kita harus menyembah dalam roh dan kebenaran? Sesuai yang disampaikan Yesus kepada kita bahwa Allah itu Roh.

Allah itu Roh maka Allah itu tidak terbatas, di mana Ia berada di mana-mana. Yang dimaksud Allah Allah itu Roh yaitu Allah itu tidak berbentuk dan tidak memiliki fisik seperti manusia sebab Allah itu benar-benar Roh. Karena Allah itu Roh maka kita tidak terbatas menyembah-Nya. Karena Allah itu tidak dibatasi oleh ruang dan waktu karena Ia adalah Roh.

Menyembah Allah itu bukan hanya di gereja saja, dimanapun anda berada saudara bisa menyembah Allah karena Allah itu Roh.

Yang perlu saudara ingat bahwa Allah itu telah ada di dalam kamu. Sebab dirimu itu adalah bait Roh Kudus dan Roh Kudus itu diam di dalam kamu. Seperti yang disampaikan Paulus kepada jemaat Korintus;

"atau tidak tahukan kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri" (Kor.6:19).

Ingat, sembahlah Allah itu dengan benar yaitu anda harus menjaga kesucian hidup anda karena kita adalah bait Roh Kudus.

Penyembah yang benar adalah hidupnya juga benar. Hidupnya bukan seperti manusia duniawi, melainkan ia berbeda dengan dunia ini karena hidupnya adalah bait Roh Kudus. Muliakanlah Allah melalui perbuatanmu setiap hari. Amin..



Posting Komentar

0 Komentar