Renungan malam sebelum tidur 2022-2023. Semoga renungan malam ini menyentuh hati anda. Menurut saya secara pribadi begitu penting sekali bagi kita membaca renungan sebelum tidur. Terlebih-lebih lagi membaca Alkitab. Kali ini saya akan berbagi untuk renungan malam yang memberkati saudara seiman di dalam Kristus.
Saat Tuhan Terasa Jauh
Apakah anda pernah mengalami dalam hidupmu merasa Tuhan itu jauh? Kita berdoa, tidak ada jawaban. Kita menyembah Dia tidak merasakan hadirat-Nya. Pelayanan menjadi hambar dan tidak memberikan pengaruh yang baik bagi sesama.
Melayani Tuhan agak terasa membosankan, kayak semangat yang berapi-api melayani Tuhan sudah padam. Berdoapun hanya sebatas kebiasaan semata bukan karena kerinduan. Mungkin kita bertanya-tanya dalam hati. Apa sebenarnya sedang terjadi?
Jawabanya adalah dosa. Dosa penyebabnya semuanya yang memisahkan kita dari Allah. Dosa yang merusak hubungan kita dengan Tuhan. Melalui persahabatan kita dengan dunia ini, konflik dengan sesama, mudah emosi, pikirkan uang terus menerus, sibuk dengan pekerjaan, hidup untuk kerja. Akibatnya hidup ini bukan untuk Tuhan lagi. Hidup ini hanya untuk dunia ini.
Bukan Tuhan yang menjauh dari kita melainkan kita yang menjauh dari Tuhan. Melalui kesibukan kita, beban hidup kita, masalah kita, konflik kita, sehingga waktu untuk Tuhan tidak ada sebab kita sudah terikat dengan kondisi hidup kita.
Namun ada kabar baik untuk kita "jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan" (1 Yoh.1:9).
Yang perlu kita lakukan saat ini adalah menyelidiki hati, pikiran, dan perilaku kita apakah ada tembok pemisah antara hubungan kita dengan Tuhan. Jika ada akuilah dihadapan Tuhan maka Ia akan mengampunimu.
Tuhan itu dekat, lebih dekat dengan baju kita. Hanya saja kita tidak tahu karena keegoisan kita. Tuhan itu ada di dalam kita, hanya saja kita lupa akan hadiratnya (1 Kor.6:19). Amin..
Baca Juga: Ada Rencana Tuhan Dibalik Keadaanmu
Jangan Takut
Pernakah anda mengalami ketakutan ? tentu setiap orang pasti pernah mengalami rasa takut. Rasa takut itu terdiri dari beberapa level, ada yang biasa, sedang dan sulit. Ada juga orang takut karena kurang percaya diri bahwa dirinya bisa. Ia mempunyai tujuan untuk membuka bisnis namun takut karena kurang percaya diri.
Setiap orang mempunyai pergumulan masing-masing yang dia takuti dalam hidupnya. Melalui renungan kali ini saya berbagi dan mengatakan kepada saudara "jangan takut" kenapa kita tidak boleh takut karena ada Tuhan yang menyertai kehidupan kita.
Yosua 1:9 "bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi"
Kebenaran firman Tuhan ini adalah ucapan Allah yang disampaikan kepada Yosua untuk jangan takut melainkan harus kuat.
Tuhan tahu bahwa Yosua ini tidak percaya diri untuk menjadi pemimpin bangsa Israel. Yosua ini ragu karena ia masih muda dan merasa ia kurang pengalaman untuk menjadi pemimpin.
Namun Tuhan berkata kepada Yosua kuatkan dan teguhkanlah hatimu. Yang menarik dari ayat firman Tuhan ini adalah TUHAN, Allahmu menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi.
Tuhan tidak hanya sekedar memeritahkan Yosua untuk tetap kuat dan percaya diri. Melainkan Tuhan ikut campur tangan dan terlibat untuk menuntun Yosua. Dimulai dari cara Yosua memimpin, beperang, dan memutuskan sebuah kasus. Yosua itu manusia biasa seperti kita, ia bisa karena Tuhan menyertai kehidupannya.
Demikian juga dengan kehidupan kita saat ini, ada Tuhan yang selalu bersama dengan dirimu. Apapun pergumulan hidupmu, rencananmu, kekuatiranmu, pengharapanmu, serahkanlah semuanya dihadapan Tuhan, jangan takut untuk menghadapi beban hidupmu. Sebab kamu tidak sendiri, sebab ada Allah yang hidup yang selalu bersama dengan dirimu. Amin..
Ada Jalan Di Tiap Persoalan
Saudara yang terkasih di dalam Tuhan ada mata yang tidak tertidur dalam kegelapan malam yaitu mata Tuhan. Ada tangan yang tidak pernah menyerah ketika kekuatan manusia menyerah itulah tangan Tuhan. Ada kasih yang tidak pernah pudar ketika kasih dunia lenyap yaitu kasih Tuhan.
Saudaraku yang terkasih di dalam Tuhan ada kasih, ada pemeliharaan, dan perlindungan dari Tuhan. Jangan takut disaat menghadapi persoalan hidup. Sebab ada Tuhan yang selalu bersama mu.
Yakobus 1:12 "berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia"
Disaat kita menghadapi masalah, pengumulan, kekuatiran, ketakutan ingat ada Tuhan yang senantiasa memberi jalan keluar. Jangan kita berpikir bahwa tidak ada jalan keluar melainkan kita harus percaya ada jalan.
Serahkanlah semua bebanmu kepada Tuhan sebab hanya Tuhan yang mampu memberikan solusi. Percayalah akan hal itu, dan berbahagialah dan bersukacitalah di saat kamu menghadapi berbagai ujian iman. Karena masalahmu itu tidak melebihi kekuatanmu, ketika anda lemah dan jatuh anda harus bangkit sebab karena Tuhan bersamamu. Amin…
Tetap Di Dalam Firman
Pernahkan anda melihat sebuah lingkaran, kalau kita memperhatikan lingkaran itu terdapat di dua bagian yaitu bagian dalam dan bagian luar. Demikian juga dengan kehidupan kita sebagai orang percaya terdapat dua bagian yaitu di dalam Kristus dan di luar Kristus.
Firman Tuhan mengatakan dalam Injil Yohanes 8:31b "Jikalau kamu tetap dalam firman Ku kamu benar-benar adalah murid-Ku"
Kebenaran firman Tuhan ini adalah perkataan Yesus sendiri bagi orang-orang Yahudi yang percaya perkataan-Nya pada waktu itu. Kalau kita memperhatikan konteks ayat ini sedang berbicara tentang tindakan Yesus sedang menjelaskan siapa diri-Nya kepada orang-orang Yahudi pada waktu itu.
Peristiwa itu terjadi ketika Yesus selesai menyelesaikan kasus seorang perempuan berzinah yang hampir di lempari batu oleh orang-orang Farisi.
Setelah itu Yesus kembali berbicara kepada orang-orang Yahudi tentang diri-Nya. Memang awalnya mereka ragu bahwa Yesus itu Mesias, namun akhirnya mereka percaya (Yoh.8:30). Tetapi Yesus tahu bahwa mereka tidak sepenuhnya percaya terhadap firman yang Dia sampaikan.
Sehingga Ia berkata kepada orang banyak itu "Jikalau kamu tetap dalam firman Ku kamu benar-benar adalah murid Ku"
Namun kalau kita membaca selanjutnya, iman mereka teruji ketika Yesus menyampaikan beberapa hal kepada mereka. Yesus tahu bahwa mereka tidak sepenuh percaya kepada-Nya. Pada akhirnya mereka mau membunuh Yesus yaitu melempari Ia dengan batu (Yoh.8:59).
Bagaimana dengan kehidupan kita saat ini sebagai orang percaya, apakah ini tetap di dalam firman atau tidak?
Tuhan tahu siapa saja yang benar-benar percaya kepada-Nya, Tuhan tahu siapa saja yang percaya kepadanya karena identitas diri karena Kristen.
Orang yang benar-benar berada di dalam Firman, apapun tantang hidupnya ia tetap tinggal di dalam firman. Walaupun banyak argument atau pendapat orang tentang Yesus yang tidak benar. Ia tetap tinggal di dalam Firman.
Orang yang tetap tinggal di dalam Firman, orang itu adalah murid Tuhan Yesus. Orang yang tetap tinggal di dalam Yesus. orang itu adalah pilihan Allah dari semula. TYM..
0 Komentar