Renungan Firman Tuhan Tentang Kebohongan dalam sudut pandang Kristen atau Alkitab. Kalau kita berbicara mengenai berbohong dan berdusta sudah pasti Alkitab melarang kita untuk tidak melakukannya.
Namun ada golongan tertentu mengatakan berbohong itu boleh asalkan untuk kebaikan. Entah darimana mereka menumakan teori seperti itu. Sebab Alkitab tidak pernah mengajarkannya untuk kita untuk berbohong demi kebaikan.
Akhir-akhir ini kalau kita observasi kondisi dunia saat ini. Kejahatan itu dibungkus dengan kebaikan. Tujuanya adalah supaya motivasi jahatnya tidak ketahuan. Lebih anehnya jika argument mereka menggunakan ayat firman Tuhan untuk membenarkan pendapat mereka.
Tidak heran banyak orang tertipu dan dibohongi oleh orang-orang tertentu karena kejahatan mereka dibungkus dengan kebaikan sehingga tidak ketahuan.
Apapun motifmu untuk berbohong ingat bahwa hanya menimbulkan masalah baru. Jangan pernah anda berpikir ketika anda berbohong maka masalahmu akan selesai. Tidak saudaraku melainkan akan menimbulkan masalah baru.
Hal ini akan melihat dalam Akitab Kejadian 12:10-20 mengenai kisah Abram ketika ia pergi ke Mesir. Permasalahan itu muncul ketika pada waktu itu terjadinya kelaparan di tempat Abram berada sehingga ia memutuskan untuk pergi ke Mesir mencari makanan.
Namun pak Abram ini imannya masih belum terbentuk dan ia masih bimbang. Wajarlah karena Abram ini bayi rohani yang baru mengenal Allah. Karena di pasal 12 ini adalah pasal di mana Allah memanggil Abram.
Di saat mereka memutuskan pergi ke Mesir namun Abram ini ragu dan kuatir. Jangan-jangan istrinya di ambil Firaun dan ia akan dibunuh oleh Firaun karena istrinya cantik. Abram lupa kalau Allah menyertai dirinya.
Sehingga Abram menggunakan caranya sendiri untuk menyelesaikan masalah yaitu berbohong kepada Firaun bahwa Sara itu adalah adiknya. Di saat Firaun mengambil Sara intrinya, Abram tidak bisa berbuat apa-apa karena ia berkata Sara adalah adik. Dia pikir ketika ia menggunakan cara seperti ini maka masalah itu selesai. Melainkan menimbulkan masalah baru dimana ia hampir kehilangan istrinya.
Namun karena Tuhan itu setia dan Ia tidak mau rencananNya gagal hanya gara-gara Abram sehingga Allah itu campur tangan untuk menolong Abram. Sebab Allah memakai Sara untuk menggenapi janjiNya akan hadirnya anak perjanjian.
Baca juga: pertolongan Tuhan selalu ada
Bagaimana jika Tuhan tidak menolong Abram karena kecerobohannya. Pasti Abram akan kehilangan Istrinya. Namun karena ada Tuhan sehingga Abram bebas dari akibat kesalahan yang dia buat.
Apapun motifmu untuk berbohong jangan anda lakukan. Belajarlah berkata jujur sebab ada Allah yang menyertai engkau. Pasti Tuhan akan menolong engkau. Jangan kuatir dan gelisa hatimu disaat anda menghadapi masalah. Jangan terburu mengambil keputusan, tanya terlebih dahulu kepada Tuhan dan belajar percaya kepadaNya. Amin..
0 Komentar