Renungan Singkat Firman Tuhan tentang keuangan. Dan renungan ini bisa digunakan untuk renungan harian wanita, renungan pemuda Kristen masa kini, saat teduh, renungan malam, renungan pagi, dan renungan harian untuk anak.
Tema Renungan: Bijaksana Mengelola Berkat Tuhan (Keuangan)
Nats Renungan: Kejadian 47:13-26
Kehidupan ini tidak selalu rata-rata, terkadang senang, terkadang menangis, terkadang sukacita, dan terkadang sedih. Hidup ini tidak selalu mulus dan baik-baik saja, namun terkadang ada tantangan dan ada masalah. Hidup ini tidak selalu di atas terkadang juga di bawah. Banyak hal kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Dulunya orang itu sukses dan kaya pada akhirnya menjadi miskin. Dan ada juga dulunya ia miskin namun nasibnya itu berubah sehingga menjadi orang sukses.
Demikian juga kondisi yang alami oleh orang-orang Mesir maupun orang Kanaan pada zaman Yusuf. Sebelumnya itu adalah masa kelimpahan dan kesuburan. Tetapi setelah masa kelimpahan itu terjadinya masa kesusahan atau masa kelaparan selama 7 tahun.
Disini Yusuf mengelola berkat Tuhan itu dengan bijaksana dan penuh hikmat dari Tuhan sehingga ia bisa menutupi masa kesusahan. Yusuf tidak sembrono untuk menggunakan berkat Tuhan. Ketika masa kelimpahan ia menggunakan masa itu untuk menabung sembanyak-banyaknya. Untuk persiapan pada masa kelaparan yaitu 7 tahun.
Di pasal 41 ini orang Mesir datang kepada Yusuf untuk meminta makanan. Yusuf disini bijaksana untuk mengambil keputusan, makanan itu tidak gratis ada harga yang harus dibayar dimulai uang, ternak, hinggga tanah mereka diserahkan kepada Yusuf.
Yusuf adalah pribadi yang takut akan Tuhan juga orang bijaksana mengelola berkat Tuhan. Ketika Tuhan memberkati mereka selama 7 tahun ia menggunakan kesempatan itu untuk menabung sebanyak-banyaknya.
Demikian juga dengan kehidupan kita jangan gegabah, sembrono untuk menghambiskan berkat yang kita terima. Kita harus bisa menggunakannya dengan bijaksana dan berhikmat.
Saya mempunyai teman, teman saya ini mendapatkan berkat Tuhan itu sangat melimpah untuk dia sehingga hidupnya berkelimpahan. Namun masalahnya ia tidak menggunakan berkat Tuhan itu bijaksana dan berhikmat.
Apakah seperti juga dengan kehidupan saudara? Ketikan saudara di berkati oleh Tuhan begitu banyak saudara menggunakannya tanpa bijaksana.
Misalkan ada berkat Tuhan untuk saudara yaitu 100 juta. Ketika saudara ada berkat seperti jangan langsung dihabiskan. Melainkan kita harus mengelolanya dengan baik.
Seperti yang dialami oleh orang-orang Mesir, ketika ada masa kelimpahan mereka tidak menggunakan kesempatan itu untuk menabung sebanyak-banyaknya untuk persiapan pada masa kelaparan. Untung ada Yusuf yang bijaksana dan penuh hikmat sehingga negeri itu bebas dari kematian karena kelaparan.
Misalkan penduduk Mesir itu seperti Yusuf bijaksana mengelola berkat Tuhan, maka mereka tidak akan meminta-meminta kepada Yusuf. Sebab mereka sudah menyiapkannya sebelumnya.
Apakah seperti itu juga dengan kehidupan kita juga. Ketika Tuhan memberkati usahan kita maka berkat Tuhan itu kita gunakan dengan sepuas-puasnya. Dan ketika kita menghadapi masalah dan perlu uang untuk menyelesaikan masalah itu. Kita tidak berbuat apa-apa karena tidak ada uang simpanan. Mari kita menjadi pribadi yang bijaksana unruk mengelola berkat Tuhan. Ketika tahun-tahun ini saudara diberkati Tuhan, gunakan kesempatan itu untuk menabung sebanyak-banyaknya untuk persiapan akan hari yang akan datang. Sebab kita tidak tahu yang terjadi hari esok misalkan saudara sakit, kecelakaan, ada bencana alam. Persiapkanlah dirimu untuk menghadapi tantangan hari-hari yang akan datang dan andalkan Tuhan selalu. TYM…
0 Komentar