Tema Khotbah:
Kasih Itu Bagian Kehidupan Baru (1 Yohanes 2:9-10)
Syalom, selamat datang di Khotbah renungan tentang kasih. Sesungguhnya ciri khas kita sebagai orang Kristen adalah kasih. Berbagai agama mengakui bahwa orang Kristen itu ajaran utamanya adalah tentang kasih.
Tuhan Yesus sendiri merangkum isi Kitab Suci dalam dua bagian yaitu Kasih kepada Allah dan Kasih kepada sesama (Matius 22:37-40). Bahkan kasih dari Allah itu telah tercurahkan dalam kehidupan kita sebagai orang percaya (Roma 5:5). Tidak ada alasan bagi orang Kristen untuk berkata saya tidak bisa mengasihi. Sebab kasih itu telah tercurahkan dalam kehidupan kita.Bahkan Roh Kudus yang mengerjakannya dalam kehidupan kita.
Jika ada orang Kristen masih belum bisa mengasihi terutama kepada Allah dan kepada sesama perlu di pertanyakan apakah ia telah menerima Kristus sepenuhnya dalam hidupnya atau hanya setengah-setengah saja.
Firman Tuhan berkata; "Barangsiapa berkata; bahwa ia berada di dalam terang, tetapi ia membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan sampai sekarang. Barangsiapa mengasihi saudaranya, ia tetap berada di dalam terang, tetapi ia membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan sampai sekarang (1 Yoh.2:9-10).
Melalui renungan singkat ini mengajarkan kepada kita sebagai anak-anak Tuhan untuk berbagi kasih itu kepada orang lain. Kita bisa mengenal kasih Allah itu karena Ia terlebih dahulu mengasihi kita. Ia memberikan teladan bagi kita tentang kasih yang tulus bukan kasih yang pura-pura. Ia memberikan nyawanya untuk kita agar kita tidak binasa melainkan memperoleh hidup kekal.
Penulis surat 1 Yohanes ini menegaskan bagi kita orang yang berada di dalam terang (di dalam Kristus) ada buktinya yaitu kasihnya kepada sesama. Melalui perbuatan kita setiap hari yaitu kasih kita kepada sesama sebagai bukti bahwa kita ini adalah orang-orang beriman.
Orang yang berada dalam terang Kristus. hidupnya juga baru bukan seperti dulunya. Ada perubahan terhadap dirinya. Dimulai dari kasihnya kepada Allah maupun kepada sesama ia mengasihi dengan kasih yang tulus.
Baca Juga:
2. Kasih Yang Di ajarkan Tuhan Yesus
0 Komentar