RENUNGAN KEJADIAN 11
Renungan Pemuda Kristen: Rencanaku Tuhan Yang Menentukan
Syalom..
Selamat datang di renungan pemuda Kristen masa kini 2021-2022. Kali ini kita belajar di Kitab Kejadian yang mengenai menara babel.
Ini sangat menarik bagi kita anak-anak muda yang mempunyai rencana atau program masa depan. Melalui renungan ini memberikan kita nasehat agar setiap rencana kita hendaklah kita andalkan Tuhan.
Tentu setiap kita pasti memiliki rencana yang kita lakukan pada masa depan. Misalkan memiliki rumah yang mewah, mau memiliki mobil, sepeda motor, dan lain-lain. Rencana yang kita buat pasti ada tujuannya. Bisa juga untuk kemuliaan kita sendiri (kesenangan pribadi) atau kemuliaan untuk Tuhan.
Namun yang masalahnya adalah apakah rencana yang kita buat bertentangan dengan kehendak Tuhan atau tidak ? Sebab rencana kita berbeda dengan rencana Tuhan.
Kasus ini kita bisa melihat dalam Kitab Kejadian 11 mengenai rencana manusia untuk membuat menara babel. Yang menjadi pertanyaan adalah apa yang menjadi tujuan mereka membuat menara babel ? supaya mereka tidak terserak ke seluruh bumi.
Kalau kita renungkan tujuan rencana mereka membuat menara babel itu tidak begitu parah dan agak bagus supaya mereka tidak terserak dan tetap bersatu.
Namun kalau kita bandingkan kembali Kejadian 1:28, Tuhan memberikan mandat atau perintah kepada manusia adalah untuk penuhi bumi dan berkuasa atas ikan-ikan, burung-burung dan binatang seluruh bumi ini. Dan sekaligus untuk mengusahakan dan menjaga bumi.
Namun rencana manusia bertentangan dengan kehendak Tuhan. Manusia hanya ingin menetap di daerah itu saja yaitu sinear. Tuhan tahu bahwa itu tidak baik dan bertentangan dengan prinsip yang Dia berikan kepada manusia sebelumnya untuk mengusahakan bumi dan ciptaan-Nya. Jika mereka hanya menetap saja di daerah sinear, lalu bagaimana bagian bumi yang lain. Jika tidak ada manusia siapa yang mengusahakannya.
Memang kalau kita renungankan, ada unsur kesombongan juga rencana yang mereka buat yaitu membuat menara babel. Namun Tuhan itu tahu isi hati manusia dan rencana manusia yang tidak baik. Sehingga Tuhan mengacaukan bahasa mereka dan akhirnya mereka terserak keseluruh bumi.
Terkadang seperti itu juga dengan kehidupan kita saat ini, kita mengagap rencana yang kita buat agak rohani dan agak berkenan kepada Tuhan. Namun sesungguhnya rencana yang kita buat bertentangan dengan kehendak Tuhan.
Apapun rencanan yang kita buat, renungkan kembali apakah rencana yang saudara buat itu berkenan kepada Tuhan atau tidak. Jika saudara menyadari rencana itu tidak berkenan kepada Tuhan jangan dipaksakan. Dan bila saudara yakin rencana yang saudara buat berkenan kepada Tuhan silakan dilanjutkan. Sebab manusia itu hanya bisa merencanakan tetapi Tuhan yang menentukan (Amsal 16:9). Amin..
Baca Juga:
1. Mengikut Yesus Pilihan Terbaik
0 Komentar