Khotbah Kristen Singkat Yang Menyentuh Hati
Tema: Hati-Hatilah Mengambil Keputusan
Selamat datang dan selamat berkunjung direnungan yang menyentuh hati. Kiranya melalui renungan ini menyentuh hati saudara untuk lebih lagi mengambil keputusan yang lebih baik dan tepat.
Memberikan suatu keputusan terkadang dipengaruhi beberapa faktor yaitu perasaan, emosi, dan akal. Misalkan mengambil keputusan untuk menikah, terkadang keputusan itu ada karena perasaan karena dia sangat mencitai kekasihnya dan ada juga orang mengambil keputusan karena akal budinya.
Keputusan yang baik maupun buruk dampaknya yang terlebih dahulu menanggungnya adalah diri kita sendiri dan baru ada pengaruhnya kepada orang lain.
Kali ini kita kembali belajar dalam Alkitab seperti apakah hati-hatilah mengambil keputusan di dalam Kejadian 13 mengenai Abram dan Lot.
Saudara bisa membacanya di rumah, di tempat kerja, di gereja dan lain-lain. Disaat kita membaca kebenaran firman Tuhan ini kita menemukan konflik yang telah terjadi antara Abram dan Lot yaitu masalah lahan. Dimana para gembala Abram dan Lot bertengkar.
Abram memberikan solusi kepada Lot, berkata kepadanya; baiklah pisahkan dirimu dari padaku; jika engkau ke kiri, maka aku ke kanan, jika engkau ke kanan, maka aku kek kiri.
Setelah Abram berkata seperti itu kepada Lot, sehingga mereka berpisah dan Lot memilih lembah Yordan dan Abram menetap di tanah kanaan.
Ketika kita membaca firman Tuhan ini kita kagum dengan Abram dengan keputusan yang dia berikan. Kita sering dengar dari pengkhotbah bahwa Abram ini redah hati dan ia memberikan solusi yang baik sehingga masalah itu selesai.
Namun bagi saya ini adalah kegagalan dari Abram untuk memberikan keputusan kepada Lot. Keputusan yang diberikan Abram kepada Lot sangat berbahaya dan dampaknya sangat besar sekali.
Bagaimana jika Lot memilih tanah Kanaan (tanah perjanjian) yang Tuhan janjikan kepada Abram. Bisa-bisa Abram menetap di Lembah Yordan dan Lot menetap di tanah Kanaan. Lalu bagaimana dengan janji Tuhan dengan Abram? Apakah itu gagal..
Namun Tuhan itu selalu ikut campur agar tanah Kanaan tetap menjadi milik keturunan Abram. Sehingga Lot memilih Lembah Yordan karena Lot melihat Lembah Yordan seperti taman Tuhan.
Dan dampak keputusan yang diberikan Abram kepada Lot bukan hanya berpengaruh dengan dirinya. Melainkan juga membahayakan Lot sebab setelah pasal selanjutnya disitu dijelaskan bahwa orang-orang yang menetap di Sodom dan Gomora adalah orang-orang fasik yang tidak takut akan Tuhan. Sehingga Tuhan memusnahkan orang-orang yang tinggal di Sodom dan Gomora karena dosa mereka begitu parah. Dan Lot juga berada disitu dan nyawa Lot dan keluarganya juga teracam bahaya.
Namun Tuhan itu selalu ikut campur dan menolong Lot agar bisa bebas dari murka-Nya. Walaupun masalahnya muncul karena keputusan yang diberikan oleh Abram. Memang agar rohani keputusan yang diberikan Abram kepada Lot tetapi Abram lupa bahwa keputusan yang berikan sangat beresiko terhadap t anah perjanjian dan maupun kepada Lot.
Melalui renungan ini memberikan kita nasehat agar kita tetap hati-hati disaat kita memberikan keputusan. Pikirkan terlebih dahulu sebelum memutuskan jangan memakai perasaan atau emosi untuk menyelesaikan masalah. Melainkan gunakanlah akal budi yang Tuhan berikan kepada kita untuk menyelesaikan masalah dan minta hikmat dari Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati amin…
Baca Juga:
0 Komentar