RENUNGAN AMSAL 1:7

Renungan Amsal 1 ayat 7

Syalom..haleluya…
Selamat datang diblog saya dan salam persahabatan dan persaudaraan di dalam Yesus Kristus. Puji nama Tuhan pada kesempatan kali ini kita akan merenungkan firman Allah dalam Kitab Amsal 1:7 dengan tema "Takut Akan Tuhan".

Sedangkan kalau kita lihat dalam bahasa Inggris yaitu

Yang perlu kita ketahui Kitab Amsal dalam bahasa Ibrani yaitu "mishle shelomeh" yang diartikan sebagai "Amsal Salomo" (1:1). Nama ini sesuai dengan keyakinan tradisi bahwa Salomo sebagai penulis Kitab ini.

Nama Salomo muncul pada setiap awal dari tiga bagian Amsal yang ditulismya misalkan (1:1, 10:1, 25:1). Tentu kita tahu bersama bahwa Salomo bisa mempunyai hikmat dan dapat menuliskan Kitab ini karena Allah yang memberikan hikmat kepada dirinya (1 Raj.4:29:31).

Bahkan menurut 1 Raj. 4:32 Salomo ini menuliskan 3000 Amsal dan 1005 nyanyian. Bahkan ia juga menunjukkan hikmat yang dia peroleh dalam persoalan tentang kisah anak bayi (1 Raj.3:16-19).

Maksud ayat 7 "Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan". Bila dilihat dalam bahasa Ibrani takut akan Tuhan (yara) yang memiliki dua pengertian yaitu secara negatif dan positif.

Pengertian secara negatif: jika seseorang berdosa, maka dia harus takut akan Tuhan karena penghukuman-Nya. Sedangkan secara positif: seseorang yang sudah memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan maka kata ini dapat berarti "hormat dan tuduk" kepada Tuhan.

Hikmat atau pengetahuan secara singkat dapat dipahami berdasarkan Kitab ini yaitu sebagai ketrampilan atau skil yang dibutuhkan untuk hidup di seluruh aspek hidup.

Hikmat itu saudara pertama-tama bukan kemampuan intektual (kognitif), tetapi kemampuan atau ketrampilan untuk menjalani hidup.

Kitab ini memberikan contoh seperti binatang-binatang yang tidak memiliki kemampuan intektual, tetapi memiliki ketrampilan hidup (30:24-28).

Dengan demikian hubungan takut akan Tuhan dengan pengetahuan yaitu ada tiga hal yaitu:

Pertama,Takut akan Tuhan dalam pengertian positif berarti hubungan yang akrab dengan Tuhan. 

Kedua, relasi atau hubungan yang akrab dengan Tuhan yang menjadi sumber pengetahuan.

Ketiga, seseorang yang memiliki pengetahuan dari Tuhan,  ia mampu menjalani hubungannya dengan Tuhan.

Jadi, takut akan Tuhan dan hikmat/pengetahuan adalah bagian yang tidak terpisahkan. Dimana di saat seseorang itu memiliki hikmat pertama-tama ia harus memulai takut akan Tuhan dan membangu relasinya dengan Tuhan. Amin…

Lihat Selanjutnya... 


Posting Komentar

0 Komentar