Tafsiran Kitab
Lukas 19:1-10
Zakbeus
Dalam kisah Zakbeus ini, Lukas menceritakan suatu kejadian lagi di kota Yerikho itu. Di kota itu ada seorang kepala pemungut cukai yang sangat kaya. Nama dari pemungut cukai yang kaya itu adalah Zakheus. Nama ini dalam bahasa Yunani berasal dari bahasa Ibrani yaitu Zakkai artinya adil dan suci.
Pemungut cukai pada saat itu bisa kaya karena mereka menagih pajat yang berlebih dan melakukan ketidakjujuran. Pemungut cukai ini dalam perspektif orang Israel adalah orang yang paling berdosa. Bahkan mereka ini golongan yang dibenci oleh kaum Israel. Karena tindakan-tindakan mereka tidak benar.
Lukas 19:1-10 ini menjelaskan bahwa Zakheus ingin melihat Yesus. Sebab Zakheus ini sudah banyak ia dengar tentang Yesus, sehingga ia ingin sekali untuk bertemu dengan Yesus. Zakheus ini adalah seorang yang hati-hati dan ia tidak langsung bertemu dengan Yesus.
Pada waktu itu begitu banyak orang mengerumini Yesus, sehingga Zakheus tidak dapat melihatnya sebab badanya pendek. Namun tindakan yang dilakukan oleh Zakheus ini adalah ia memanjat pohon ara. Tujuan untuk memanjat pohon ara yaitu agar ia bisa melihat Yesus.
Mungkin pada waktu orang-orang tertawa melihat dia naik pohon ara, tetapi tidak diindahkannya. yang penting ia bisa melihat Yesus. Kemudian terjadi sesuatu yang disangka-sangkanya. Rombongan Yesus itu datang menghampiri Zakheus. Dan Yesus melihat ia di atas pohon, Yesus berkata: "Zakheus segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu".
Lukas 19:1-10 menceritakan bahwa sekejap mata saja Zakheus sangat bersukacita. Sebab beberapa tahun lamanya ia dihina dan diejek orang, tetapi sekarang rupanya ada harapanya beroleh selamat. Agaknya Allah masih sudi menerimanya. Biarlah orang Yahudi pada saat itu memperolok-olok dia, asal saja diketahui bahwa Allah mau menerimanya.
Rumah Zakheus itu indah sekali. Di atas lantai terhampar permadani yang bagus sekali, kamar-kamarnya penuh perhiasan beraneka warna. Zakheus malu sekali segala barang yang indah itu, seolah-olah tiap benda mengadukannya kepada Yesus. Sebab ia terkenang akan segala tipu muslihatnya mengumpulkan barang-barang itu. Pada saat itu murid-murid Yesus juga masuk. Di pekarangan banyak orang mengintip apa yang akan dilakukan dan dikatakan Yesus.
Tiba-tiba Zakheus berdiri di hadapan Yesus, katanya: "Tuhan setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat".
Zakheus tahu, bahwa Allah mau menerimanya dan membuatnya menjadi manusia baru. Zakheus memperoleh pengetahuan seperti karena kasihkarunia Allah kepadanya. Yesus sangat terharu mendengar perkataan Zakheus itu lalu Ia berkata: "hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham."
Orang Yahudi menganggap Zakheus ini sebagai orang yang sudah hilang, tidak pantas lagi disebut anak Abraham. Tetapi Aku berkata kepadamu: orang ini sungguh-sungguh anak Bapak kaum beriman.
Lalu kata Yesus kepada mereka semua bahwa "sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang".
0 Komentar