Apa Yang Ku Kehendaki Berbeda Yang
Kulakukan
(Roma 7:17-25)
Tentu
saudara pernah mengalami pengalaman seperti ini. Saya mempunyai komitmen yaitu
saya mau menyenangkan hatinya Tuhan. Saya berjanji dalam diri saya yaitu tidak
mau berbuat dosa dan meninggalkan kehidupan lama saya. Namun apa yang ku
kehendaki berbeda yang kulakukan. Maksudnya saya mengingikan untuk melakukan
kebaikan tetapi yang ku perbuat yaitu dosa.
Ketika
kita membaca ayat firman Tuhan ini (Roma 7:17-25) menjelaskan kondisi Rasul
Paulus tentang kerinduannya untuk tidak berbuat dosa namun kenyataanya ia selalu
berbuat dosa. Sehingga ia berkata dalam ayat ini Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut
ini?
Yang
perlu kita ke tahui saudara selama kita berada dunia ini kita tidak terlepas
untuk berbuat dosa karena dosa itu telah meresap dalam daging-daging kita.
Apalagi di dunia ini begitu banyak godaan-godaan yang membuat kita berdosa di
hadapan Tuhan.
Bagaimana
pengorbanan Yesus di atas kayu salib kapan kita tidak berbuat dosa lagi? Yaitu
ketika tubuh ini di ubahkan menjadi tubuh yang mulia ketika Tuhan Yesus datang
yang ke dua kalinya.
Namun
kita mempunyai kerinduan untuk tidak mau berbuat dosa. Namun kok Tuhan
mengijikan kita berbuat dosa. Ketika saya merenungkan ayat firman Tuhan (Ibrani
10:2) ternyata Tuhan menginjikan semuanya itu agar kita tahu bahwa kita ini lemah dan tak berdaya sehingga
kita sangat membutuhkan Tuhan. Melalui kekurangan kita di situlah kita makin
dekat sama Tuhan. Melalui kelemahan kita dan keberdosa kita disitu nyata
kemuliaan Tuhan dalam kehidupan kita. Dan ketika kita mengaku dosa kita di
hadapan Tuhan di situ Tuhan akan mengampuni kesalahan kita (1 Yoh.1:9).
Oleh
sebab itu semasih anda bisa melakukan kebaikan silakan anda lakukan untuk
menyenangkan hatinya Tuhan. Namun ketika ada jatuh dan berbuah salah dihadapan
Tuhan ayo datang kepada Tuhan untuk memintah pengampunan kepada Tuhan. Jangan
anda merasa tidak bersalah bila anda berbuat dosa, melainkan datanglah kepada
Tuhan untuk meminta pengampunan kepada Tuhan. Sebab jika anda membiarkan dosa
itu ada dalam dirimu maka bergantinya waktu anda tidak merasa bersalah
dihadapan Tuhan dan terus menerus menyakiti hatinya Tuhan. Ingat bahwa dosa itu
adalah mendatangkan maut.
0 Komentar