Renungan: Akibat Bagi Orang Yang Tidak Mengadalkan Tuhan (II Raja-Raja 13:1-9 )


Akibat  Bagi Orang

Yang Tidak Mengadalkan Tuhan

Syalom…
Saya bersyukur kepada Tuhan jika saudara telah membaca renungan ini. Dan tentu saudara telah membaca renungan yang sebelumnya. Dan pada kesempatan ini tema renungan yang saya sampaikan adalah Akibat Bagi Orang Yang Tidak Mengadalkan Tuhan.

Tentu segalah suatu yang kita lakukan pasti ada sebab akibatnya misalkan melakukan pembunuhan atau mencuri. Tentu pihak dari kepolisian akan bertidak untuk mengadili seseorang yang melakukan perbuatan tersebut. Terlebih-lebih lagi disaat kita tidak mengadalkan Tuhan dan selalu ada akibatnya. Pada kesempatan ini kita belajar sama-sama seperti apakah akibat bagi orang yang tidak mengadalkan Tuhan di dalam  II Raja-Raja 13:1-9 ? adalah sebagai berikut:

Menyembabkan Allah Murka

Tokok yang terdapat dalam teks ini setelah kita baca yaitu  Yoas dan Yoahas. Yoas ini adalah raja Yehuda dan Yoahas ini raja Israel. Yang perlu kita ketahui bahwa kerajaan Yehuda dan kerajaan Israel dulunya satu kerajaan yaitu di zaman Salomo. Setelah Salomo meninggal kerajaan Daud itu terbagi menjadi dua (II Raja-Raja 2). Yang perlu kita pelajari dan renungkan pada saat ini adalah tentang kerajaan Israel atas kepemimpinan Yoahas. Di katakan dalam teks ini Yoahas ini melakukan yang jahat di hadapan Tuhan. Dosanya sama dengan dosa Yerobeam. Saudara-saudara bisa baca nanti di II Raja-Raja 12 di situ di jelaskan dosa dari Yerobeam. Dosa dari Yerobeam ini adalah membuat berhalal dan mengakibatkan bangsa Israel meninggalkan Tuhan.

Demikian juga Yoahas ia membuat bangsa Israel makin jauh di hadapan Tuhan dan ia menyembah berhalal. Di mana Yoahas ini tidak mengadalkan Tuhan lagi dan ia lebih mengadalkan kekuatannya sendiri di mana ia menjadikan buata manusia (patung) sama dengan Tuhan. Akibat dari perbuatan Yoahas ini membuat Allah murka kepadanya dan kepada bangsa Israel. Allah murka bukan karena Ia jahat namun Allah murka karena kekudusan-Nya. Di mana Ia tidak mau mengambaikan dosa itu terus di lakukan manusia.

Terkadang kita seperti itu,  di mana kita lebih mengutamakan pekerjaan kita, barang-barang kita, keluarga kita daripada Tuhan. Berhalal itu bukan hanya disaat saudara menyembah kepada patung atau berpidah keyakinan. Namun berhalal itu disaat saudara lebih mengutama dirimu sendiri daripada mengutamakan Tuhan dalam hidup mu. Misalkan pekerjaan mu lebih di utamakan daripada pelayananmu kepada Tuhan. Jadi sekarang pilihan itu dalam tanganmu apakah saudara mengutamatakan Tuhan atau mengutamakan dirimu sendiri. Tergantung keputusanmu sendiri.

Allah Menginjikan Pencobaan Terjadi

Akibat Tuhan murka kepada Yoahas yaitu Allah menyerahkan mereka dalam tangan Hazael raja Aram dan Benhadap. Di mana Tuhan itu memakai bangsa lain untuk menghukum bangsa Israel karena mereka telah meninggalkan Tuhan. Pada zaman itu di sebut zaman kerajaan. Kalau disebut zaman kerajaan ada namanya peperangan. Di dalam peperangan itu banyak orang meninggal dan perekonomian rusak bahkan kemiskinan itu terjadi.

Allah menginjikan itu terjadi supaya umatnya sadar perbuatannya tersebut dan kembali kepada-Nya. Dan inilah yang dialami Yoahas di saat Tuhan memberikan hukuman atas negerinya. Akhirnya ia sadar dan mita pengampunan kepada Tuhan. Dan Tuhan juga mendengarkan seruanya dan mengampuninya. Prinsipnya jika kita sadar kesalahan kita dan kembali kepada Tuhan dia akan mengampuni kesalahan kita. Saudara bisa baca I Yohanes 1:9  jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Walaupun di ayat selanjutnya (ay.6-7) mereka masih melakukan dosa yang sama. Dan inilah kondisi manusia telah di kasihi dan di ampuni kesalahanya dan masih saja melakukan perbuatan lamanya. Dan tidak sepenuhnya bertobat di hadapan Tuhan

Benar bahwa bila kita lihat zaman sekarang ini yaitu virus corona baru orang Kristen sungguh-sungguh datang kepada Tuhan, baca Alkitab bahkan sering berdoa. Ingat bahwa segalah sesuatu yang terjadi kehidupan kita semuannya seijin Tuhan, danTuhan menginjikan itu terjadi untuk kebaikan supaya kita tidak lebih mengutamakan diri kita sediri melaikan mengutakan Tuhan dalam hidup kita. Jadi kesimpulan disaat saudara tidak mengadalkan Tuhan anda membuat Allah murka dan pencobaan itu terjadi pada dirimu karena perbuatanmu sendiri.

Tuhan Yesus Memberkati.


Posting Komentar

0 Komentar