Syalom…
Kalau berbicara mengenai Allah yang mahatahu bagi kita bukan sesuatu yang baru bagi kita sebagai orang percaya. Pasti saudara tahu, mengerti seperti apakah Allah yang mahatahu. Namun terkadang kita tidak sadar juga bahwa Allah tahu setiap yang kita lakukan misalkan tindakan yang baik dan tindakan yang jahat.
Kalau berbicara mengenai Allah yang mahatahu bagi kita bukan sesuatu yang baru bagi kita sebagai orang percaya. Pasti saudara tahu, mengerti seperti apakah Allah yang mahatahu. Namun terkadang kita tidak sadar juga bahwa Allah tahu setiap yang kita lakukan misalkan tindakan yang baik dan tindakan yang jahat.
Namun kehebatan
aplikasi google tidak terkalahkan juga mengenai pengetahuannya. Bahkan kalau
kita cari sesuatu di google pencarian pasti akan di jawabnya. Misalkan anda mencari renungan firman Tuhan
dan tinggal anda menunggu beberapa detik akan muncul beberapa renungan firman
Tuhan. Namun pengetahuan Allah lebih lagi dari aplikasi googel. Sebab
pengetahuan Allah tidak terbatas dan tidak menunggu-menunggu waktu untuk
menjawab persolaan hidup kita.
Oleh sebab itu seperti
apakah yang dimaksud Allah yang mahatahu didalam Mzm.139:1-4?
Dia
Tahu Siapa Kita (ay.1)
Allah
itu sangat hembat sekali sebab Ia mengetahui siapa kita yang sesungguhnya
misalkan asal kita, rumah kita, kesukaan kita, sifat kita, karakter kita dan
pribadi kita. Allah mengetahui semuanya itu karena Ia adalah Allah yang
mahatahu. Firmanya berkata: Untuk
pemimpin biduan. Mazmur Daud. TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; ternyata
Allah mengetahui siapa kita karena Dia menyelidiki kita terus menerus.
Bila
kita bandingkan cerita Saul dan Daud pemilihan mereka. Samuel menilai Saul
karena melihat fisiknya. Namun Tuhan menilai Daud karena Tuhan melihat hati.
Demikian juga dengan kehidupan kita sebagai orang percaya terkadang orang
menilai kita baik, rendah hati, dan rohani. Namun bagi Tuhan kita sangat buruk
sekali dan parah sekali. Sebab Allah itu
tahu siapa kita yang sesungguhnya. Jadi janganlah kita pura-pura munafik
dihadapan orang lain seperti orang farisi. Karena Tuhan tahu siapa kita yang
sesungguhnya.
Dia Tahu Keberadaan Kita (ay.1a)
Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri. Benar
bahwa Allah mengetahui setiap tindakan kita. Bahkan disaat kita duduk Tuhan
tahu dan disaat kita berdiri Tuhan tahu. Karena Dia adalah Allah yang mahatahu.
Jadi apapun yang saudara lakukan hari ini Dia tahu. Misalkan anda mencuri dan
Tuhan tahu, anda berbohong kepada manusia dan Tuhan tahu. Bahkan jika anda menolong temanmu dan Tuhan tahu.
Bila
kita baca Mat. 6:1-4 dan ayat ini menjelaskan tentang hal memberi sedekah
kepada sesama. Dan saya berharap bagi yang membaca renungan ini hendak dibuka
Alkitabnya. Konteks Matius ini membicarakan tentang orang farisi yang munafik
dimana mereka pura-pura melakukan kebaikan. Dan firman Tuhan berkata: hendaklah sedakahmu itu diberikan dengan
tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalaskanya
kepadamu.
Kenapa Tuhan mengatakan untuk memberikan sesuatu kepada orang
lain secara yang tersembunyi karena dia Mahatahu.
Demikian
juga dengan kehidupan kita disaat kita menolong orang lain jangalah pamer bahwa
anda mau menolong dirinya. Bahkan disaat anda memberikan persembahan didalam
gereja janganlan anda menonjolkan diri. Sebab Allah tahu yang ada dalam pikiranmu.
Dia Mengerti Pikiran Kita (2b)
Misalkan
anda memikirkan firman Tuhan, Dia tahu bahwa anda sedang merenungkan firman
Tuhan. Bahkan disaat anda memikirkan hal-hal yang kotor Dia tahu yang ada di
pikiran anda.
Ingat
bahwa tidak ada sesuatu yang tersebunyi bagi Allah sebab Allah Mahatahu.
Bagaimanapun anda menyembuyikan kesalahanmu Dia tahu, walaupun manusia tidak
tahu siapa anda.
Bahkan
jika kita baca mazmur ini mengatakan kepada kita bahwa sebelum kita meminta
sesuatu kepada Tuhan. Ia telah tahu terlebih dahulu yang anda ingin sampaikan
kepada-Nya.
Di
Matius 6:8 menjelaskan kepada kita sebelum kita berdoa, Allah telah terlebih
dahulu tahu yang anda yang ingin minta.
Jadi,
firman Tuhan mengatakan kepada kita janganlah kita berdoa seperti orang yang
tidak mengenal Allah. Melainkan tujukan dalam doa mu anda mengenal Allah dan
tindakanmu sehari-hari. Bahwa Allah tahu kebutuhan mu dan keperluan mu karena
Dia adalah Bapak yang kekal yang tahu kebutuhan kita. Amin….
0 Komentar